Penggunaan vape atau rokok elektrik telah menjadi alternatif populer bagi banyak orang yang ingin berhenti merokok. Namun, tidak sedikit pengguna yang mengalami sensasi tidak nyaman seperti rasa gatal di tenggorokan hingga batuk-batuk ketika menghisap vape. Sensasi ini dikenal sebagai “throat hit”. Artikel ini akan membahas apa itu throat hit, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta cara mengatasinya agar pengalaman vaping Anda menjadi lebih nyaman.
Apa Itu Throat Hit?
Throat hit adalah sensasi yang muncul di tenggorokan saat menghisap vape. Sensasi ini bisa berupa rasa gatal, kering, atau bahkan sedikit terbakar. Bagi beberapa pengguna, sensasi ini mungkin memberikan pengalaman yang mirip dengan merokok tembakau, namun bagi banyak lainnya, sensasi ini cukup mengganggu dan tidak nyaman.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Throat Hit
Beberapa faktor dapat mempengaruhi intensitas throat hit saat vaping. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Kandungan Nikotin pada Liquid
Kandungan nikotin dalam liquid vape merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi throat hit. Liquid dengan kadar nikotin tinggi cenderung memberikan throat hit yang lebih kuat. Jika Anda merasa throat hit terlalu kuat, cobalah beralih ke liquid dengan kandungan nikotin yang lebih rendah atau menggunakan liquid salt-nic yang umumnya memberikan sensasi lebih halus dibandingkan freebase.
2. Perbandingan PG dan VG
Propylene Glycol (PG) dan Vegetable Glycerin (VG) adalah dua komponen utama dalam liquid vape. PG memberikan throat hit yang lebih tajam, sementara VG memberikan sensasi lebih halus dan menghasilkan lebih banyak uap. Jika Anda ingin mengurangi throat hit, pilihlah liquid dengan kandungan VG yang lebih tinggi.
3. Rasa Liquid
Rasa liquid juga mempengaruhi intensitas throat hit. Liquid dengan rasa menthol atau manis yang kuat cenderung memberikan throat hit yang lebih intens. Untuk mengurangi sensasi tidak nyaman ini, pilihlah liquid dengan rasa yang lebih lembut dan kurang tajam.
4. Pengaturan Suhu dan Watt
Pengaturan suhu dan watt pada device vape juga mempengaruhi throat hit. Pengaturan suhu dan watt yang tinggi biasanya menyebabkan throat hit yang lebih kuat. Menurunkan suhu dan watt pada device dapat membantu mengurangi sensasi ini.
5. Jenis Coil
Jenis coil yang digunakan dalam device vape juga berperan dalam throat hit. Coil dengan resistensi rendah (sub-ohm) cenderung memberikan throat hit yang lebih kuat dibandingkan coil dengan resistensi tinggi. Jika Anda merasa throat hit terlalu kuat, cobalah menggunakan coil dengan resistensi yang lebih tinggi.
Cara Mengatasi Throat Hit
Menghindari dan mengatasi throat hit sebenarnya tidak sulit. Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:
1. Periksa Kandungan Nikotin
Sebelum membeli liquid, perhatikan kandungan nikotinnya. Liquid dengan kadar nikotin rendah atau liquid salt-nic bisa menjadi pilihan yang lebih baik jika Anda ingin menghindari throat hit.
2. Atur Watt dan Suhu pada Device
Gunakan device dengan pengaturan watt dan suhu yang rendah untuk mengurangi throat hit. Anda bisa menyesuaikan pengaturan ini sesuai dengan kenyamanan Anda.
3. Perhatikan Pengaturan Airflow
Pengaturan airflow pada device vape juga mempengaruhi throat hit. Pengaturan airflow yang terbuka lebar (wide-open) cenderung mengurangi throat hit, sementara airflow yang lebih tertutup (closed system) bisa meningkatkan sensasi tersebut.
4. Pilih Liquid Berkualitas
Pastikan Anda memilih liquid yang berkualitas dan sesuai dengan selera Anda. Jangan terpancing oleh harga murah tanpa mengetahui kandungannya. Liquid berkualitas biasanya menggunakan bahan baku yang lebih baik dan lebih aman untuk digunakan.
Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, Anda bisa mengatasi dan menghindari throat hit saat vaping. Memilih liquid yang tepat dan mengatur device dengan benar adalah kunci untuk mendapatkan pengalaman vaping yang lebih nyaman dan menyenangkan.
Kesimpulan
Throat hit merupakan sensasi yang umum dialami oleh pengguna vape, namun dapat dihindari dengan pemilihan liquid yang tepat dan pengaturan device yang sesuai. Dengan memperhatikan kandungan nikotin, perbandingan PG dan VG, serta pengaturan suhu dan watt, Anda bisa menikmati vaping tanpa rasa tidak nyaman. Selalu utamakan kualitas liquid dan jangan ragu untuk mencoba berbagai varian hingga menemukan yang paling sesuai dengan selera Anda. Selamat vaping!